Wednesday, November 14, 2012

zafa photography

Bambu, inilah salah satu pohon yang bisa dimanfaatkan manusia. Salah satunya dengan menjadikan alat-alat dapur. Masyarakat jawa sudah sangat akrab dengan alat-alat ini sejak zaman dulu.
Ada Tumbu, kukusan, parutan, centong, tampah dan telonan. Ayo siapa yang tahu nama-nama itu?

foto by :
Yamtono Sardi

Saturday, November 10, 2012

CURUG CIPUTRI, PALUTUNGAN KUNINGAN JAWA BARAT

zafa photography
Sambil menyelam minum air. Itulah yang saya lakukan saat hunting budaya seren taun di kuningan Jawa Barat. Datang lebih awal dari acara puncak,kami  sempatkan hunting disekitar lokasi. Naik ke daerah pegunungan yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu jauh,( bisa dengan kendaraan pribadi, ada juga angkutan desa dan ojek motor ) saya terkesan dengan para petani daun bawang yang sedang membersihkan rumput disela-sela tanaman bawang mereka. Dengan ramah mereka menyapa.
Tak berapa lama, kami meneruskan perjalan keatas. Kami masuk tempat wisata curug Ciputri di daerah Palutungan, tetapi kami tidak menemukan lutung ( monyet ) satupun. Hanya air terjun dengan air yang jernih dan sejuk menyegarkan. Tangan sudah gatal untuk segera memotret. Cuaca mendukung untuk pemotretan kali ini, sangat cerah. Inilah salah satu obyek wisata air terjun yang harusnya dikelola dengan lebih profesional. Tidak cukup mengandalkan obyek utama. Harus ada prasarana pendukung agar pengunjung lebih banyak datang dan lebih betah berlama-lama. Misalnya sarana bermain anak-anak, sarana outbound. Tentu akan lebih menarik pengunjung. Dalam bidikan kamera, kami mencoba lebih mengenalkan obyek wisata Air Terjun Ciputri ke dunia luar.
Bagi anda yang berkunjung ke kota Kuningan, sempatkanlah mampir ke curug Ciputri, Kendahan tersembunyi akan segera terlihat disini.


Salam
Yamtono Sardi

                                      
























Thursday, November 8, 2012

SEREN TAUN CIGUGUR, KUNINGAN JAWA BARAT 2012

zafa photography

Tanggal 7 November 2012 yang merupakan puncak acara seren taun di kecamatan Cigugur  Kuningan Jawa Barat  merupakan rangkain acara 7 hari berturut-turut, diselenggarakan dengan meriah.  Undangan yang hadir mewakili dari keraton nusantara. Hadir juga perwakilan dari kerajaan Brunei Darussalam.
Acara yang dipusatkan di Paseban Tri Panca ini menampilkan berbagai atraksi tarian khas Sunda. Diawali dengan tari Buyung, dilanjutkan dengan angklung Kanekes, angklung Buncis, serta tari kreasi anak Sasalimpetan, ayang-ayang gung, oray-orayan hasil karya STSI Bandung.
Setelah tarian selesai iring-iringan bergerak menuju taman. Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda dan para undangan memimpin penumbukan padi.
Acara ini merupakan wujud syukur atas panen dan berdoa agar panen tahun depan lebih berlimpah.
Ada yang menarik dari acara seren taun Cigugur ini, yaitu dilaksanakan oleh masyarakat multi etnis nusantara yang ada di Jawa Barat. Ada suku jawa, batak, sulawesi, serta sunda sendiri. Ini bukti Bhinneka Tunggal Ika begitu melekat pada masyarakat Kuningan khususnya, Jawa Barat pada umumnya.

Sebuah contoh adat budaya yang mesti kita lestarikan.
Salam

Yamtono Sardi





























Sunday, November 4, 2012

GELAR BUDAYA NUSANTARA 2012 di TMII

zafa photography

GELAR BUDAYA NUSANTARA  2012
RITUS-RITUS  ( RITUAL ) BUDAYA PANGAN NUSANTARA


Pada tanggal 27-29 oktober 2012, Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ) mengadakan acara Gelar Budaya Nusantara. 
Tapi lebih dari sekedar gelaran budaya pada umumnya, acara ini lebih spesifik ( khusus ) ke ritual budaya pangan
Seperti kita ketahui, Indonesia terdiri dari banyak suku, dari sabang sampai merauke. Masing masing suku mempunyai adat istiadat berbeda- beda. Begitu pula dalam ritual menanam padi/ tanaman, disetiap daerah menpunyai cara yang berbeda.
Kebetulan sekali saya bisa mengabadikan acara yang sangat seru ini. 
Peserta yang ikut acara ini ada dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Banten, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Jawa Tengah, sumatera Barat, Sulawesi Tengah dan NTT.
Acara pertama dibuka dengan tari topeng Ireng dari Boyolali, Jawa Tengah. 
Dilanjutkan ritual pangan dari suku dayak Kayan Bahau dari Kalimantan Timur. Mulai dari menebang pohon, membabat rumput, membuka lahan, menanam benih, dan upacara memanggil roh aku saksikan. Seru banget.
Ini yang tidak kalah seru, ritual tanam jagung dari suku manggarai Nusa Tenggara Timur. Mulai dari membersihkan rumput, mencangkul, menanam benih, dilakukan bersama sama dari ladang satu ke ladang lainnya dengan bergotong royong. Diakhiri dengan pesta panen, seluruh warga desa berkumpul untuk melakukan tarian Ca ci. Para pemuda dengan tameng dan pecut saling bergantian memecut tubuh lawannya. Siapa yang kena dia yang kalah.Pada tari caci ini peserta dilarang terbawa emosi. Pada zaman dulu tarian ini adalah tarian perang, dan hanya ditarikan pada acara-acara tertentu.
Menjelang sore, setelah puas memotret Kalimantan timur dan manggarai NTT, penonton disuguhi ritual panen dari kasepuhan Cisungsang Banten. Para petani memikul padi memutari desa dan berakhir di lumbung padi. Sesepuh desa memimpin upacara memasukkan padi ke lumbung. Setelah Acara memasukkan padi selesai, diadakan hiburan, debus. Beberapa pemuda desa dengan pedang terhunus memperagakan kekebalan tubuh mereka. Lidah, tangan, tubuh, kepala mereka di iris dengan pedang. Tapi hebatnya tidak ada darah setetespun yang keluar dari tubuh mereka.
Hari minggu dan senin masih berlanjut dengan ritual kesenian osing banyuwangi dan ritual pangan dari Sulawesi Tengah. Kesenian Jathilan dari Jawa Tengah juga turut menyemarakkan acara ini.
Sangat disayangkan, acara terakhir yang harusnya seru jadi kurang seru karena pas hari senin, hari pertama kerja. Jadi kurang penonton.
Tapi setidaknya, dari penampilan para peserta cukup mewakili kebhinekaan Indonesia.
Indonesia yang kaya akan ragam budaya membuat kita semakin cinta dengan Indonesia.


Selamat menikmati foto- fotonya !


Salam

Yamtono Sardi




Kesenian Calung Banten 


 Pande keris, Jawa Tengah


 Tari Caci, suku manggarai NTT



 Suku Dayak Kahan Kaltim

 Debus, Banten










 Kesenian osing Banyuwangi




Seren Taun dari Banten 


tarian dari Sulteng