Friday, January 14, 2011

PERSAINGAN SENGIT DI DUNIA FOTOGRAFI

Dunia fotografi dalam era digital.
Seiring perkembangan zaman yang kian maju, dunia fotogafi pun tak luput dari imbasnya.Ada dampak positif dan negatifnya.
 Banyak urusan fotografi yang dulu harus diselesaikan dalam beberapa hari sekarang bisa beberapa menit.Dulu untuk mencetak foto harus ada kamar gelap, sekarang cukup diruangan terang. Dampak positif lainnya di dunia jurnalistik misalnya, para fotografer bisa mengirim foto hasil liputan langsung dari tempat kejadian. Woow.., efektif sekali bukan ?
Dampak negatifnya?
ah tentu tetap ada..,misalnya kecenderungan orang untuk menyimpan foto dalam file digital & tak perlu mencetaknya. Dampaknya bagi dunia cetak mencetak lebih parah lagi, para konsumen lebih memilih foto dengan  telepon seluler mereka walau dengan kualitas yang tidak memadai. misalnya saja, untuk foto ktp 1 lembar mereka lebih baik mencetak dari ponsel mereka. Ini tentu mengurangi pendapatan penyedia jasa foto studio.
Sisi lain di dunia fotografi yang marak sekarang, anak-anak muda yang baru belajar memotret ,dengan adanya kamera digital sudah berani ke medan laga dunia profesional. Walau hasilnya belum tentu profesional. Mereka lebih mengandalkan software pengolah foto & kamera canggih. Banyak yang mengistilahkan  mereka dengan "photoshoper", bukan fotografer.Mereka juga tak segan-segan membanting harga.Dan yang terparah adalah ikutnya pengusaha katering memasukkan dokumentasi foto liputan kedalam paket katering mereka, dengan harga yang sedemikian "ancur " mereka " merusak" pasaran foto. Ini banyak dikeluhkan para fotografer wedding.
Di dunia video juga banyak keluhan dari para videografer, kue mereka direbut oleh kamera foto yang dilengkapi fitur video kelas atas semisal EOS 5 D mark II,EOS 60 D.
Untuk sekarang menyikapi perebutan "kue" didunia fotografi kami menyikapi dengan meningkatkan mutu dan pelayanan kami. Tentu kami berharap para klien kami tetap bertahan dengan memilih kami sebagai penyedia layanan profesional daripada sekedar mempercayakan kebutuhan fotografi mereka kepada "yang baru belajar".
Bagaimana pendapat anda ?

No comments:

Post a Comment